TUGAS 1
Jelaskan dan berikanlah contoh untuk
masing-masing jenis aturan yang digunakan dalam penulisan ilmiah, contohnya
Sistem Harvard, Sistem Harvard Modified, Sistem Vancouver, Sistem Abjad dan
Sistem Nomor Urut !
Pada kesempatan kali ini saya ingin memaparkan
dan menjelaskan tentang format daftar pustaka yang digunakan dalam penulisan
karya ilmiah. Dan sebelum saya menjelaskan cara penulisan format daftar
pustaka, tidak ada salahnya jika saya sedikit memaparkan tentang daftar pustaka
itu sendiri.
Daftar pustaka adalah sesuatu yang berisi
tentang informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam sebuah tubuh
tulisan. Format perujukan pustaka itu sendiri mengikuti cara Harvard atau cara
Vancouver. Dan dalam setiap pustaka yang dirujuk harus sesuai dengan rujukan
yang ada didalam tubuh tulisan tersebut.
Sistem Harvard
Sistem Harvard menggunakan nama penulis dan
tahun publikasi denganurutan pemunculannya berdasarkan nama penulis yang
tersusun secara alfabetis. Untuk publikasi dari penulis yang sama dan dalam
tahun yang sama pula, biasanya ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau
c dan seterusnya tepat dibelakang tahun publikasi ( baik penulisan daftar
pustaka maupun dalam naskah tulisan). Dan jika mengambil suatu data yang
dijadikan tubuh/isi tulisan melalui internet, maka harus menggunakan huruf
italic. Disini saya akan memaparkan beberapa contoh dari sistem Harvard yang
biasanya digunakan dalam berbagai jurnal didunia.
Contoh :
- Buller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress syndrome. New England J Med 337(6): 435-439.
- Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners into rench rural communities. J Rural Studies 10(2):197–210.
- Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.), Second Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210–237.
- Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Press.
- Palmer FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ Press.
Sistem Vancouver
Sistem Vancouver merupakan kutipan pada naskah yang diberi nomor berurutan sesuai dengan susunan daftar pustaka mengikuti urutan seperti yang tercantum pada sebuah naskah dan tidak menurut abjad. Dan ada beberapa contoh seperti dibawah ini :
·
Grinspoon L, Bakalar
JB. Marijuana: the forbidden medicine. London: Yale University Press; 1993.
·
Feinberg TE, Farah
MJ, editors. Behavioural neurology and neuropsychology. 2nd ed. New York:
McGraw-Hill; 1997
Sistem Abjad
Pada sistem ini susunan diatur berdasarkan abjad nama penulis yaitu dari A sampai Z. Disini saya akan memberikan beberapa contoh dari sistem Vancouver:
- Feinberg TE, Farah MJ, editor. Behavioural neurology and neuropsychology. 2nd ed New York: McGraw-Hill; 1997.
- Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the forbidden medicine. London: Yale University Press; 1993.
Sistem Nomor Urut
Dan yang terakhir disini saya akan menjelaskan sistem nomor urut. Didalam sistem ini, dalam penulisan daftar pustaka disusun berdasarkan nomor urut pengacuan buku dalam sebuah skripsi,bukan berdasarkan abjad nama penulis.
Contoh :
- Soemardi T.P., Budiarso, Sumarsono D.A., Fauzan M., Djatmiko H. & Huwae R. 1997 .Light and low cost croosflow microhydro water turbine using composite materials. Makara*2B:42-50.
TUGAS 2
Temukan dan Deskripsikan
Ketentuan Penulisan Artikel Ilmiah dalam Publikasi Jurnal Ilmiah.
1. Judul
1. Nama penulis pertama
2. Nama penulis kedua ..
3. Alamat penulis pertama (lengkap dgn email)
4. Alamat penulis kedua (lengkap dgn email)
Misal : Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Gunadarma
(alamat
instansi., bukan rumah) ..
2. Abstrak (abstrak ditulis dalam bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris, maksimum 250 kata).
3. Pendahuluan : pendahuluan memuat
latar belakang penelitian secararingkas dan padat, dan tujuan. Dukungan
teori tidak perlu dimasukkan pada bagian
ini, tetapi penelitian sejenis yang sudah dilakukan dapat
dinyatakan.
4. Metode Penelitian : metode penelitian
merupakan prosedur dan teknik penelitian. Antara satu penelitian dengan
penelitian yang lain, prosedur dan tekniknya
akan berbeda. Kalau tidak berbeda, berarti
penelitian itu hanya mengulang penelitian
yang sudah ada sebelumnya. Tapi bukan
berarti harus berbeda semuanya. Untuk
penelitian sosial misalnya, populasi penelitian mungkin saja sama, tapi
teknik samplingnya berbeda, teknik pengumpulan datanya
berbeda, analisis datanya berbeda, dan lain.lain.
Mohon diuraikan dengan jelas, bukan hanya mengopi dari penelitian lain. Kalau
mau disertakan penelitian yang dilakukan termasuk
ke dalam kategori penelitian yang mana, mohon
diperhatikan dengan baik, jangan asal mengopi. Bagian ini bisa dibagi menjadi
beberapa sub bab, tetapi tidak perlu mencantumkan penomorannya.
5. Pembahasan : bagian ini
memuat data (dalam bentuk ringkas),
analisis data dan interpretasi terhadap hasil. Pembahasan
dilakukan dengan mengkaitkan studi empiris atau teori untuk interpretasi. Jika
dilihat dari proporsi tulisan, bagian ini harusnya mengambil proporsi
terbanyak, bisa mencapai 50% atau lebih.
Bagian ini bisa dibagi menjadi beberapa sub bab, tetapi
tidak perlu mencantumkan penomorannya.
6. Penutup : bagian ini memuat
kesimpulan dan saran. Kesimpulandan saran dapat dibuat dalam sub
bagian yang terpisah. Kesimpulan menjawab
tujuan, bukan mengulang teori, berarti menyatakan
hasil penelitian secara ringkas (tapi bukan
ringkasan pembahasan). Saran merupakan penelitian
lanjutan yang dirasa masih diperlukan untuk
penyempurnaan hasil penelitian supaya berdaya
guna. Penelitian tentunya tidak selalu berdaya guna bagi
masyarakat dalam satu kali penelitian, tapi merupakan rangkaian penelitian yang
berkelanjutan.
7. Daftar Pustaka : bagian ini
hanya memuat referensi yang benar-benar
dirujuk; dengan demikian, referensi yang
dimasukkan pada bagian ini akan ditemukan
tertulis pada bagianbagian sebelumnya. Sistematika penulisannya
adalah:
v
Menurut abjad
§
Tidak
perlu dikelompokkan berdasarkan buku, jurnal,
koran, ataupun berdasarkan tipe publikasi lainnya.
§
Sistematika penulisan
untuk buku: nama penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya).
Tahun publikasi. Judul buku. Penerbit, kota.
§
Sistematika penulisan
untuk jurnal: nama penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan
seterusnya). Tahun publikasi. “Judul tulisan.” nama jurnal. Volume,
nomor. Penerbit, kota.
§
Sistematika
penulisan untuk skripsi/tesis/disertasi: nama
penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya).
Tahun lulus. Judul skripsi/tesis/disertasi. Penerbit, kota.
§
Sistematika penulisan
untuk artikel dari internet: nama penulis (kata terakhir lebih dahulu,
lalu nama pertama dan seterusnya). Tanggal, bulan, dan tahun download.
Judul tulisan. Alamat situs.
§
Sistematika penulian
untuk artikel dalam koran/majalah: nama penulis (kata terakhir lebih dahulu,
lalu nama pertama dan seterusnya). Tanggal, bulan dan tahun publikasi. “Judul
tulisan.” Nama koran. Penerbit, kota.
Aturan Penulisan
- Tulisan merupakan hasil penelitian
- Tulisan ilmiah menggunakan bahasa Indonesia baku, setiap kata asing dicari padanannya dalam bahasa Indonesia baku, dan tidak perlu menyertakan bahasa asingnya.
- Kalimat yang diambil dari tulisan ilmiah dalam bahasa asing diterjemahkan dalam bahasa Indonesia baku.
- Referensi menggunakan aturan author, date hanya mencantumkan nama belakang penulis dan tahun tulisan (contoh: Kotler, 2000) dan mohon dicek ulang dengan daftar pustaka (sangat membantu jika menggunakan fasilitas bibliography yang ada di word processor)
- Tidak menggunakan catatan kaki
- Tulisan ilmiah dikirimkan dengan format:
§ Ukuran kertas yang
digunakan ukuran A4
§
Panjang tulisan
minimum 10 halaman
§
Margin keliling 1”
atau 3cm
§
Spasi 1.5
§
Dalam bentuk 1 kolom
(standar, tidak perlu dibuat kolom)
§
Huruf Times New
Roman, ukuran 12
§
Semua jenis rumus
ditulis menggunakan Mathematical Equation (bagi
pengguna MS Word ada di bagian Insert => Equation),
termasuk
pembagian/fraksi, Zigma, Akar, Matriks, Integral,
Limit/Log,
Pangkat, dsb
§
Semua jenis simbol
menggunakan simbol standar yang ada di Word
Processor (bagi pengguna MS Word ada di bagian Insert
=> Symbol)
§
Judul tabel dan
gambar ditulis di tengah, title case, dengan jarak 1
spasi dari tabel atau gambarnya. Tulisan “Tabel” atau
“Gambar”
dengan nomornya
diletakkan satu baris sendiri. Judul tabel diletakkan
di atas tabel (sebelum tabel) dan judul gambar
diletakkan di bawah
gambar (setelah gambar). Penulisan sumber tabel atau
gambar
diletakkan di bawah tabel dan gambar (center pada
gambar dan sejajar
tabel pada tabel dengan huruf 10 pt). Pada gambar,
penulisan sumber
diletakkan setelah judul gambar dengan jarak 1 spasi.
Tulisan dalam
tabel 10 pt.
TUGAS 3
Jelaskan, jika sumber informasi
berupa buku atau majalah, data apa saja yang harus dicantumkan sesuai dengan
cara yang berlaku !
Data yang harus dicantumkan jika sumber informasinya berupa buku atau majalah, dan sesuai dengan cara yang berlaku adalah akan saya jelaskan seperti dibawah ini.
Penulis.Tahun terbit.Judul buku( ditulis miring).Volume ( jika ada ). Edisi
atau cetakan (jika ada).Kota terbit: Nama penerbit.
Contoh :.
Ø
Smith, J. (2005a). Harvard Referencing. London: Jolly Good
Publishing.
Ø
Smith, J. (2005b). Dutch Citing Practices. The Hague:
Holland Research Foundation.
Dari contoh diatas, dalam menuliskan kota tempat terbit, kota yang telah dikenal secara internasional misalnya seperti pada contoh diatas London atau New York, dikutip hanya kotanya saja. Bila kotanya kurang dikenal secara internasional, negaranya (atau provinsi untuk indonesia) juga harus disertakan.
Referensi :